Allah SWT Berfirman yang Artinya: “Di haramkan atas kamu mengawini ibu-ibumu, anak-anakmu yang wanita, saudara-saudaramu wanita, saudara-saudara bapakmu yang wanita, saudara-saudara ibumu yang wanita, anak-anak wanita dari saudara-saudaramu yang laki-laki, anak-anak wanita dari saudara-saudaramu yang wanita, ibu-ibumu yang menyusui kamu, saudara wanita sepersusuan, mertua, anak-anak istrimu yang dalam pemeliharaanmu dari istri yang sudah kamu campuri, tetapi jika belum kamu campuri dengan istrimu itu(dan sudah kamu ceraikan). Maka tidak berdosa kamu mengawininya, (dan di harankamkan bagi kamu) istri-istri anak kandungmu dan menghimpun dua wanta yang bersaudara, kecuali yang telah terjadi pada masa lampau. Sesungguhnya Allah MahaPengampun Lagi Maha Penyanyang”

Pada ayat tersebut Allah swt mengharamkan pernikahanantar kerabat yang berhubungan darah.

Ilmu-ilmu pengetahuan modern telah menyatakan bahwa pernikahan antar kerabat menghasilkan keturunan yang cacat dan rentan  terhadap pemyakit, menurunnya tingkatan reproduksi seksual bahkan sampai pada kemandulan.

Ilmu-ilmu pengetahuan modern juga menyatakan bahwa pernikahan antar kerabat akan memunculkan sifat-sifat Recessive. Bahkan kemungkinan munculnya penyakit semakin bertambah dengan adanya pernikahan antar kerabat.

Ilmu pengetahuan modern juga menetapakn bahwa penyakit kanker payudara dapat berpindah melalui penyusuan. Dengan demikian si bayi juga akan terkena penyakit kanker payudara yang di bawa oleh ibunya sendiri melalui air susu ibu.

Dari sini, Maka seorang laki-laki yang pada masa bayinya menyusu dari ibu yang membawa virus penyakit ini juga akan terkena, sehingga spermnya ini memungkinkan dia untuk menurunkannya kepada anak-anaknya, sebagaimana halnya dengan wanita akan memindahkan virus ini kepada siapa saja yang menyusu dengannya.

 Dari penelitian inilah kita dapat mnegetahui hikmah-hikmah di haramkannya pernikahan antar kerabat, secara umum pernikahan anatar kerabat akan menambah, memunculkan dan mengokohkan sifat-sifat yang terkumpul dalam keluarga, khususnya sifat-sifat buruk. Sebaliknya dengan pernikahan berjauhan keluarga akan mengurangi timbulnya berbagai penyakit dan cacat pada tubuh. Karenanya penyakit keturunan merupakan sifat-sifat yang terpendam dengan sangat kokoh dan berdekatan dengan gen-gen dalam kromatin. Di antaranya asma, darah tinggi, penyakit gula, jantung, ayan, dan penyakit sistem saraf lainnya.

Dari semua itu jelaslah bahwa hikmah yang terdapat dalam ajakan islam untuk mengwini wanita yang berjauhan keluarga dan hikmah-hikmah kenapa dilarang mengawini wanita yang ada hubungan darah.*