Bagaimana Membuat Hidup Penuh Semangat.


Bagaimana Membuat Hidup
Penuh Semangat.


Dapat dipastikan setiap manusia yang hidup di dunia ini pernah mengalami kelabilan dan kebingungan, ragu dalam menentukan sesuatu, diliputi rasa takut, berbagai problem dan masalah tidak pernah libur dalam menghujam manusia, dari masalah yang kecil sampai masalah yang sangat berat. Terkadang masalah itu sebenarnya adalah masalah yang sepele dan kecil, tetapi karena tidak adanya tindakan yang tepat sehingga masalah itu berubah menjadi seakan-akan gunung yang akan jatuh di atasnya. Semua keadaan ini bisa menyebabkan manusia patah semangat dan putus asa, sehingga sering kita melihat dan mendengar di media massa orang yang gantung diri, terjun dari tower yang sangat tinggi, meminum obat beracun dll sebagai wujud ekspresi dari keputus asaan.
Rupanya jalan keluar dari fenomena ini mejadi sesuatu yang sangat diperlukan oleh siapa saja, mengingat semua orang pasti mengalaminya.
Baiklah, melalui majalah Jenis ini saya akan mencoba memberikan obat dan jalan keluar bagaimana hidup kita sebagai manusia selalu penuh dengan semangat dan semangat.
Selalu Berpikir Positif
Kata-kata ini tidak asing lagi bagi saya pribadi, karena setiap hari sering terdengar kata-kata ini melalui ungkapan yang sering diucapkan oleh teman saya. Rupanya teman saya yang bernama Ahmad M.B. ini sangat memahami dengan istilah, makna serta hikmah yang terkandung dari berfikir positif, sehingga setiap ada masalah atau problematika yang dirasakannya cukup berat, ternyata yang keluar dari lidahnya adalah kata-kata : “Saya harus berfikir positif, positif dan positif.” Setelah itu ia tersenyum.
Setelah saya amati ternyata kata-kata ini mempunyai power yang luar biasa juga. Sehingga saya mempunyai insting bahwasanya agar dalam menjalani hidup ini penuh dengan semangat adalah dengan selalu berfikir positif.
otak1 cadSalah satu yang membedakan manusia dengan makhluk lainnya adalah kemampuan berfikir. Setiap detik tak pernah manusia berhenti untuk berpikir. Manusia menggunakan pikirannya untuk menjalani hidupnya.
Ketika membaca majalah ini sebenarnya anda sedang berpikir bagaimana menerjemahkan huruf demi huruf dalam majalah ini menjadi sesuatu yang dapat dimengerti. Tinggal memilih apakah anda memikirkan hal-hal yang positif atau malah sebaliknya, memikirkan hal-hal yang negatif, karena mau tidak mau anda pasti akan tetap berpikir.
Ketika seseorang mendapatkan musibah atau kegagalan, kemudian ia bangkit dan berpikir bahwa kegagalan adalah gerbang pertama untuk meraih sukses, maka ia pasti akan sukses. Ini adalah contoh berpikir positif. Prinsip inilah yang diaplikasikan oleh orang-orang sukses.
Dengan hanya memikirkan hal yang positif dapat menimbulkan efek yang luar biasa, sebaliknya asyik memikirkan hal yang negatif dapat merusak diri sendiri.
Pikiran manusia mempunyai kekuatan yang luar biasa bahkan melebihi kekuatan dari fisiknya.
Pikiran kita sering kali bertindak sebagai magnet yang ampuh untuk mengundang segala sesuatu yang kita pikirkan untuk terwujud. Pikiran ini akan menggerakkan seluruh bagian dari kita, fisik, emosi dan semangat untuk bergerak ke arah yang kita pikirkan. Jika kita pusatkan pikiran kita dengan kegagalan pasti akan mengundang datangnya kegagalan.  Sebaliknya, jika kita memusatkan pikiran untuk meraih sukses, pasti sukseslah yang kita temui. Jadi, jika kita ingin sukses, ingin sehat, ingin senang, ingin bahagia, mengapa tidak mencoba memusatkan pikiran untuk meraih hal-hal postif yang kita pikirkan? Be Positive Thinking!!
Berbicara Positif
Seorang yang suka berbicara yang baik dan positif pasti disenangi oleh banyak orang. Orang seperti ini menjadi cahaya penerang bagi orang lain. Kesenangan berbicara positif membuahkan energi dan sikap yang positif bagi dirinya sendiri maupun orang lain.
Allah SWT berfirman:
$pkšr'¯»tƒ tûïÏ%©!$# (#qãZtB#uä (#qà)®?$# ©!$# (#qä9qè%ur Zwöqs% #YƒÏy ÇÐÉÈ   ôxÎ=óÁムöNä3s9 ö/ä3n=»yJôãr& öÏÿøótƒur öNä3s9 öNä3t/qçRèŒ 3 `tBur ÆìÏÜム©!$# ¼ã&s!qßuur ôs)sù y$sù #·öqsù $¸JŠÏàtã ÇÐÊÈ  
“Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kamu kepada Allah dan Katakanlah Perkataan yang benar, niscaya Allah memperbaiki bagimu amalan-amalanmu dan mengampuni bagimu dosa-dosamu. dan Barangsiapa mentaati Allah dan Rasul-Nya, Maka Sesungguhnya ia telah mendapat kesuksesan yang besar.” (QS. Al Ahzab: 70 – 71)
Dalam ayat ini Allah memerintahkan kita sebagai umat yang beriman agar bertaqwa dan berbicara yang baik dan positif. Orang-orang yang bertaqwa dan berbicara positif, niscaya Allah akan mengaruniakan kepada mereka energi yang positif pula, sehingga mereka akan terus bersemangat dalam beramal sehingga pekerjaan merekapun semakin membaik. Selain itu juga, dosa-dosa mereka akan diampuni oleh Allah, mengingat sebagai manusia yang rentan dengan dosa dan khilaf, sudah dapat dipastikan kita sebagai manusia tidak lepas dari dosa, tapi karena dengan berbicara positif, Allah mengampuni dosa-dosa kita. Inilah nikmat hidup yang sesungguhnya. Sehingga dalam akhir ayat ini Allah berfirman, bahwasanya orang yang sukses adalah orang yang ta’at kepada Allah dan rasulNya.
Dengan berbicara positif, bisa membuahkan sikap dan perilaku positif juga, baik kepada diri sendiri atau orang lain. Kita ambil contoh:
Pada suatu malam, seorang Raja bermimpi bermimpi aneh, seluruh rambutnya rontok, tidak tersisa sehelaipun. Pada pagi harinya ia memanggil peramal dan bertanya kepadanya tentang ta’wil dari mimpinya yang aneh itu. Setelah berfikir peramal pun menjelaskan ta’wilnya dan berkata: “Paduka raja, mimpi paduka mengisyaratkan bahwa semua keluarga paduka akan mati, termasuk paduka sendiri”. Sang rajapun terkejut dan marah mendengar penjelasan dari peramal yang dianggapnya suatu pelecehan terhadap raja. Maka sang raja memerintahkan algojonya untuk menghukum peramal tadi.
Sang raja masih belum puas. Ia memanggil peramal yang lain dan bertanya tentang perihal dari mimpinya. Peramal yang kedua ini lebih hati-hati dalam menerangkan ta’wil mimpi raja, agar raja tidak merasa dilecehkan. selanjutnya ia berkata: “Wahai paduka raja, mimpi paduka memberikan pertanda yang baik bagi paduka, bahwa paduka akan di karuniai umur yang panjang bahkan lebih panjang dari umur keluarga paduka” mendengar perkataan peramal yang kedua ini, raja merasa senang dan puas. Dan akhirnya raja memerintahkan perdana menterinya untuk membangunkan rumah yang mewah untuk peramal yang kedua ini.
Kedua peramal ini sebenarnya mengungkapkan maksud yang sama, tetapi karena berbeda cara penyampaiannya, maka berbeda pulalah hasilnya. Dengan Berbicara yang positif dapat menjadi penyejuk baik kepada orang lain maupun diri sendiri.
Mendengar Positif
Kata-kata mempunyai pengaruh yang sangat besar terhadap kepribadian seseorang. Orang yang sering mendengar kata-kata negatif akan membuat dirinya mempunyai sifat negatif. Orang pintar yang setiap harinya mendengar perkataan orang lain bahwa dirinya bodoh, maka dalam dirinya akan tumbuh sifat malas belajar dan timbul dalam pikirannya bahwa ia benar-benar bodoh.
Usahakan kita berteman dengan orang-orang yang suka berbicara positif. Bergaul dengan mereka dapat memacu diri kita untuk melihat segala sesuatu dari sudut pandang positif. Akhirnya akan mempengaruhi pikiran, emosi dan tindakan positif dalam menjalani hidup di dunia ini. Seringlah mendengar ceramah agama dan motivasi agar diri anda selalu dalam keadaan positif.
Membaca Bacaan Positif
Bacaan adalah salah satu sumber masukan dalam pikiran kita, supaya pikiran kita kaya dengan sesuatu yang positif, maka perbanyaklah mengkonsumsi bacaan yang positif. Misalnya membaca buku-buku agama yang membangkitkan semangat beribadah, yang dapat meningkatkan keimanan dan ketaqwaan. Membaca buku-buku tentang sejarah dan biografi orang-orang sukses atau membaca buku-buku yang menambah pengetahuan dan wawasan. Semua itu usaha dalam mengkonsumsi bacaan positif.
Melihat Hal yang Positif
IMG_0009.jpgMata adalah nikmat Allah yang sangat besar. Tanpa mata kita tidak dapat melihat orang-orang yang kita cintai ataupun melihat aneka ragam warna yang indah. Namun sayangnya, cukup banyak diantara kita yang tidak mempergunakan mata denga sebenarnya. Ada yang mempergunakannya untuk melihat hal-hal yang buruk, sehingga yang lahir dari sikap, emosi, dan tindakannya adalah sikap yag negatif, yang merusak terhadap diri sendiri dan orang lain. Di zaman modern yang serba canggih ini banyak jalan untuk melihat hal-hal yang negatif. Kalau anda ikut-ikutan melihat hal yang negatif, maka pikiran anda pun penuh dengan sesuatu yang   negatif, sehingga tindakan anda pun negatif.
Masih banyak pemandangan positif yang belum kita lihat. Hindarilah melihat pemandangan yang diharamkan oleh agama.
Ikhlas, Sumber Semangat yang Tak Pernah Padam
Hanya orang yang memiliki semangat yang mau melakukan apa saja untuk mencapai impiannya. Namun ada perbedaan yang besar antara semangat orang yang ikhlas dengan semangat orang yang hanya mengejar dunia.
Mahasiswa yang beranggapan apabila dia dapat menjadi sarjana akan membuat dirinya mempunyai nilai di masyarakat akan  berusaha keras untuk lulus dengan nilai baik. Mungkin dia sanggup untuk belajar dengan giat, setiap malam dikurangi tidurnya dan diapun tidak banyak bergaul. Bahkan dia berani melakukan kecurangan agar mempunyai nilai yang tinggi. Semua ini dilakukan agar ia cepat lulus sehingga mempunyai kebanggaan ketika berada di masyarakat. Sedangkan mahasiswa yang tujuan kuliahnya untuk mendapatkan ridha Allah, tidak akan melakukan kecurangan. Kuliah baginya hanyalah perantara agar mempunyai kemampuan dan ilmu, sehingga dia dapat lebih mengoptimalkan dirinya membantu masyarakat. Dengan dasar itu dia mempunyai semangat yang tinggi, kuat dan terus menerus. Mungkin ketika kesulitan menghadang semangatnya mengalami penurunan, tetapi hanya sebentar dan sementara saja. Kedekatannya kepada Allah membuat semangatnya kembali berkobar dan bertambah dibandingkan dengan sebelumnya.
Orang yang ikhlas & beriman merasa aman dan nyaman karena tahu bahwa Allah tidak akan membebani mereka melebihi apa yang yang dapat mereka tanggung. Dalam menghadapi kesusahan mereka ingat bahwa ini adalah kejadian yang akan dapat mereka atasi, dan karena itu mereka menghadapinya dengan sabar. Maka, tak peduli betapapun berat penderitaan, mereka berusaha untuk menunjukkan sikap berserah diri kepada Allah.
Semakin Anda meningkatkan keimanan, keikhlasan, ketaqwaan dan tawakkal kepada Allah, percaya akan janji-Nya, ridha dengan ciptaan-Nya, berbaik sangka kepada-Nya dan optimis akan datangnya kesuksesan, dengan demikian berarti anda sedang melakukan pengembangan dan peningkatan kekuatan dan semangat dalam diri anda. Ikhlas menjadi kekuatan yang sangat ampuh dalam melakukan segala hal. (M. Haris Z)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar